Malaikat Jibril adalah malaikat yang paling
mulia yang diberikan tugas oleh Allah menyampaikan wahyu kepada para Nabi, akan
tetapi Malaikat Jibril belum pernah menampakkan bentuk aslinya kepada Nabi
sebelumya kecuali kepada Baginda Rasulullah shalallahu alaihi wassalam.
Dalam kitab tafsir Showi' halaman 176 jilid 4:
"Maka Malaikat Jibril menampakan diri
(aslinya) dua kali. 1 kali dibumi (wahyu pertama) dan 1 kali di langit (Isra
Miraj). Dan belum melihat satu pun dari Para Nabi kepada Malaikat Jibril dalam
bentuk sebagaimana ia diciptakan kecuali Nabi kita Muhammad shalallahu alaihi
wassalam."
Ketika Malaikat Jibril menampakan diri (pertama
kali) yang tingginya telah ada di ufuk (melewati batas penglihatan). Maka
bertanya Rasulullah shalallahu alaihi wassalam, "Wahai Jibril aku tidak
mengira bahwa Allah menciptakan makhluk (yang sangat besar) seperti bentukmu
ini."
Malaikat Jibril menjawab: "Wahai Muhammad,
sesungguhnya aku (hanya) telah membentangkan dua sayap. Sesungguhnya aku
memiliki 600 sayap, yang ukuran setiap sayapnya seluas antara timur dan
barat."
Rasulullah shalallahu alaihi wassalam berkata:
"Sesungguhnya penciptaanmu sangat besar."
Malaikat Jibril berkata: "Dan tidaklah aku
disamping ciptaan-ciptaan Allah hanyalah sesuatu yang kecil. Dan Allah telah
menciptakan Israfil, dia lebih besar dan memiliki 600 sayap, dan setiap
sayapnya seukuran seluruh sayapku. Sesungguhnya dia melipat sayapnya karena
takut kepada Allah, sampai-sampai dia melipatnya sekecil mungkin."
Lihatlah para malaikat yang takut kepada Allah
dan lihatlah Malaikat Jibril yang selalu menemani utusan Allah yang terakhir
dan kekasihnya, Rasulullah shalallahu alaihi wasalam, sehingga bentuk
dirinyapun tidak diperlihatkan kepada siapapun, kecuali kepada sang kekasih
yaitu Rasulullah, sampai-sampai ketika Rasululah wafat, malaikat Jibril
memalingkan wajahnya, dan Rasul bertanya kepada Jibril: "Wahai saudaraku,
kenapa engkau memalingkan wajahmu?"
Jibril menjawab: "Karena aku tidak kuat
dan tidak tega melihat engkau dalam sakaratul maut."
Subhanallah, Allahu Akbar.
<< Beranda