Selasa, 07 Agustus 2012

Dunia Bagai Mimpi

Dunia Bagai Mimpi

Assalamu’alaikum Wr... Wb...

Semalem tiba tiba BBku bergetar .. ternyata seseorang yang cukup terkenal dan seorang kiyai mengirimkan pesan bahwa Posisi beliau saat ini ada di Masjidil haram tepatnya di lantai dua tempat biasa bila beliau ada di makkah. singkatnya Setelah mendengarkan Tausiyah tentang DUNIA INI SEMENTARA  dalam kesendirian ku teringat akan apa yang di sampaikan dalam tausiah tersebut, memang benar dunia ini bagai mimpi, coba rasakan di tahun sebelumnya saja jgn sampai dari wktu kecil kita pikirkan, misalnya tahun lalu pergi ke suatu tempat tidak terasa sekarang  sudah ada di tempat yang berbeda, dengan jarak kedepan terasa jauh tapi yang sudah terlewati itu bagai angin yang lewat begitu saja.. 

Seandainya kita samakan seperti  bermimpi tiba-tiba melihat pemandangan yg sangat indah dan bahkan sangat mengerikan, tiba-tiba terbagun dari tidur, bisa jadi saat bangun dari tidur saudara tersenyum dan tersenyum, namun yang sangat tidak di inginkan oleh semua orang bila bangun dari tidur dengan rasa ketakutan bahkan sampai menjerit, tiba-tiba setelah sadar semuanya hilang dari pandangan apa yang terjadi.
Saudaraku, pernah Anda mengalami mimpi dan terbangun. Pernahkah Anda membayangkan, bahwa suatu saat terbangun kemudian dunia ini lenyap. Lalu berganti dengan pemandangan yang tidak pernah Anda bayangkan. Yang tampak di depan nyata adalah akhirat? 

Anda terbangun masih sebagai diri Anda. Anda masih mengingat dunia Anda. Anda masih bisa mengingat apa yang Anda lakukan, sementara nampak di depan Anda Surga dan Neraka. Sebuah pemandangan yang begitu nyata, dan Anda tidak bisa bangun lagi. Anda tidak sedang bermimpi. Justru dunia nyata ini yang malah terasa seperti sekilas mimpi. Anda terkucil dalam padang mahsyar manusia. Anda sendirian dalam antrian pengadilan yang sangat mengerikan. Anda pernah berpikir begitu?

Oh, betapa mudahnya Allah melenyapkan dunia ini dan menggantinya dengan akhirat. Sahabat, begitu seringnya kita mimpi, bangun, mimpi, bangun.. tapi berhati-hatilah bahwa akan ada suatu saat Anda akan terbangun. dan Anda akan  hidup selamanya. Bagaimana rasa keabadian itu? adalah sangat ditentukan saat kita bangun sampai tidur lagi setiap harinya. Sementara itu kita tidak pernah tahu ketika tidur/ pinsan, apakah kita akan masih terbangun di alam dunia ini ataukah tidak. Bahkan mungkin saat kita terbangun saat ini terpaksa kita harus pinsan/tidur dengan segera dan tidak kembali bangun di dunia ini.
Berhatil-hatilah, jadikan setiap bangun dan tidur sebagai pengingat dan pelajaran.
Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Wr... Wb...