Sabtu, 25 Agustus 2012

KEHARUSAN BERHATI-HATI DALAM BERBICARA

KEHARUSAN BERHATI-HATI DALAM BERBICARA

Dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya ia pernah mendengar Rasulullah saw bersabda : "Sesungguhnya seseorang itu biasa mengucapkan suatu kalimat tanpa berpikir terlebih dahulu sehingga membuatnya tergelincir ke neraka yang luasnya lebih jauh daripada jarak antara timur dan barat." (Mattafaq alaih)

Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw, beliau bersabda :
"Sesungguhnya ada seseorang yang tanpa berpikir lebih dahulu mengucapkan sesuatu kalimat yang diridhai Allah SWT sehingga membuat Allah mengangkat beberapa derajatnya. Dan ada juga seseorang yang tanpa berpikir lebih dahulu mengucapkan suatu kalimat yang dibenci Allah sehingga membuatnya terjerumus ke dalam Jahannam." (HR Bukhari)

Dari Abu Abdurrahman alias Bilal bin Al Harits Al Muzani ra, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda : "Sesungguhnya bisa saja terjadi pada seseorang karena ia mengucapkan suatu kalimat yang diridhai oleh Allah SWT, tanpa ia sadari ternyata membuat Allah mencatat dalam keridhaan-Nya sampai kelak ia akan bertemu dengan-Nya. Dan sesungguhnya bisa terjadi juga pada seseorang karena mengucapkan suatu kalimat yang dibenci oleh Allah, tanpa ia sadari dan ternyata hal itu membuat Allah mencatat dalam kebencian-Nya sampai kelak ia akan bertemu dengan-Nya." (HR. Malik dalam Al Muwatha' dan juga oleh At Tirmidzi) Katanya, hadits ini hasan sahih.

Dari Ibnu Umar ra, ia bertutur bahwa Rasulullah saw bersabda : "Janganlah kamu sekalian banyak berbicara kecuali hanya untuk berzikir kepada Allah karena sesungguhnya banyak bicara yang bukan zikir kepada Allat SWT itu akan menyebabkan kerasnya hati, dan sesungguhnya manusia yang paling jauh dari Allah SWT adalah orang yang berhati keras." (HR. At Tarmidzi)

Sumber: Riyadhus Shalihin, hal. 510-511