Tips Cinta Jarak jauh
Terpisahkan oleh jarak bukan berarti
hubungan cinta harus berakhir. Masih ada harapan untuk terus melanjutkan
hubungan Anda, tentunya dengan perjuangan lebih.
Memang hubungan jarak jauh tak
selalu lebih mudah daripada hubungan biasa. Jika si dia memang pantas
dipertahankan, tak ada salahnya Anda berdua sama-sama mencoba.
Rencana masa depan
Seperti apa rencana masa depan
hubungan Anda? Bagaimana akhir dari hubungan jarak jauh ini? Apakah nanti
pasangan akan kembali ke kota asal atau Anda akan bergabung dengannya di kota
yang baru? Rencana masa depan akan membuat
Anda berdua merasa ada harapan. Walau rencana bisa saja berubah, setidaknya
Anda dan pasangan akan selalu merasa ada akhir yang menyenangkan dari hubungan
jarak jauh ini.
Jujurlah pada diri sendiri dalam
membuat rencana. Jangan berpura-pura setuju dengan rencana pasangan padahal
dalam hati Anda berharap suatu saat rencana tersebut akan berubah. Kejujuran
merupakan sikap yang penting dalam menjaga hubungan jarak jauh.
Komitmen
Komitmen merupakan faktor yang
tak kalah penting dari hubungan jarak jauh. Apa yang diharapkan atau tidak
diharapkan untuk dilakukan pasangan saat berjauhan harus dibicarakan dari awal.
Ceritakan sejujurnya apa harapan dan kekhawatiran Anda sehingga pasangan bisa
mengerti.
Cari solusi bersama jika ada hambatan
dari awal. Ingat kalau hubungan ini tidak mudah dan perlu usaha lebih untuk
melakukannya. Jangan mudah menyerah hanya karena masalah kecil yang masih bisa
diselesaikan.
Komunikasi
Dengan kemajuan teknologi tentu
hal ini tak lagi jadi masalah. Lewat video chat, telepon, pesan singkat, media
sosial, dan berbagai jalur komunikasi lainnya, jarak tak akan terasa terlalu
jauh lagi.
Bicarakan dari awal bagaimana
“peraturan” tentang berkomunikasi. Apakah si dia bisa dihubungi kapan saja
ataukah hanya pada waktu tertentu? Keadaan ini harus dimengerti dan diterima
sejak awal agar tidak memicu konflik. Usahakan untuk saling mengerti keadaan
masing-masing dan tidak saling menuntut berlebihan.
Cari waktu yang santai dan tidak
terburu-buru untuk saling berkabar. Usai bekerja atau kuliah, pada malam hari
di saat yang santai mungkin merupakan waktu yang tepat. Tapi jika si dia
sekali-sekali ada acara pada malam hari bersikaplah fleksibel dan atur waktu
lain untuk saling berkomunikasi. Komunikasi yang baik tidak ditentukan oleh
lamanya waktu Anda mengobrol tapi lebih pada kualitas pembicaraan.
Bertemu
Jika memungkinkan, jadwalkan
pertemuan sebisa mungkin. Usahakan untuk selalu seimbang dan tidak selalu
menuntut pasangan untuk selalu mengunjungi Anda. Lakukan kunjungan secara
bergantian sesuai dengan kesediaan waktu. Kenali lingkungan tempat tinggalnya,
ke mana ia biasa pergi, dan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatannya
sehari-hari agar Anda merasa lebih tenang.
Isi waktu pertemuan Anda dengan
hal-hal yang menyenangkan. Tak perlu merusak saat pertemuan Anda dengan memicu
pertengkaran atau ngambek tanpa alasan yang jelas. Sikap yang demikian akan
membuat pasangan tertekan dan berpikir ulang untuk meneruskan hubungannya
dengan Anda.
Perhatian kecil
Walau Anda sering berkomunikasi
tetap saja perhatian-perhatian kecil secara langsung juga tak kalah penting.
Pada momen-momen spesial kirimkan ia hadiah melalui pos untuk membuatnya
senang. Perhatian-perhatian kecil semacam itu membuat ia merasa spesial dan
membuat Anda seakan ada di sana bersamanya.
Tak ada salahnya sesekali
kejutkan ia dengan kedatangan Anda. Namun sebelumnya pastikan Anda mengetahui
ia sedang dalam keadaan tidak sibuk dan memiliki waktu luang.
Percaya
Kepercayaan merupakan kunci utama
dalam hubungan jarak jauh. Cemburu dan bersikap posesif hanya akan menggerogoti
hubungan Anda pelan-pelan. Apakah Anda mampu bersikap percaya dan menahan rasa
cemburu Anda demi mempertahankan cintanya? Jika tidak, sebaiknya singkirkan
niat untuk berhubungan jarak jauh.
Hubungan jarak jauh memerlukan
suasana yang kondusif untuk berhasil. Sikap cemburu, posesif, dan mudah emosi
bisa dengan mudah menghancurkan hubungan Anda. Jika dari awal Anda dan kekasih
sudah berkomitmen untuk menjalani hubungan ini maka persiapkanlah diri Anda.
Seringkali Anda memang harus menerima dan percaya apa yang dikatakan kekasih
walau pikiran negatif sering membayangi.
Cari kegiatan
Jangan hanya terus memfokuskan
pikiran Anda pada si dia. Ingat, Anda juga masih punya kehidupan yang lain.
Jalani kegiatan Anda dengan semangat agar tak terus menerus memikirkan dia.
Jangan tinggalkan kebiasaan pergi bersama teman, mengikuti kursus sesuai hobi,
atau menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta.
Saling ketergantungan terhadap
pasangan yang terus menerus akan membuat hubungan ini semakin berat. Jika
biasanya Anda pergi ke bengkel bersama kekasih, kini usahakan pergi sendiri
atau ajak orang terdekat Anda untuk menemani. Kemampuan Anda beradaptasi dan
menjalani hidup dengan semangat sangat mempengaruhi keberhasilan dalam hubungan
ini.
Sumber:http://ikawidyan.wordpress.com/2012/03/07/tips-cinta-jarak-jauh/
<< Beranda